
Ilustrasi pohon natal | Foto Shutterstock
Oleh: Asmara Dewo
Sebuah bulan di ujung tahun
Desember, penutup tahun bagi kita
Pohon cemara dihiasi indah berkerlipan
Adik-adik kita memakai baju baru, wajah lugu penuh ceria
Di malam natal, umat itu memenuhi rumah ibadahnya
Ramai, semarak, penuh sukacita, dan tangisan mengingat dosa pada Tuhannya
Mereka pasrahkan diri pada TuhanNya, tak takut apa yang terjadi di belakangnya
Mereka tahu, kehidupan TuhanNya yang berkuasa, bukan polisi, apalagi pemegang bom atas nama surga
Ada yang ribut soal toleransi
Ada yang ribut soal fatwa MUI
Terlebih lagi Kapolri
Untungnya TNI menahan diri
Diajarkan toleransi, tapi bukan tidak menghormati
Diajarkan toleransi, tapi bukan untuk membenci
Diajarkan toleransi, tapi bukan memusuhi
Diajarkan toleransi, jauh sebelum demokrasi berdiri di bumi
Sungguh bahagia sahabat bernatal nun jauh di sana
Dari pulau Jawa, doa dihaturkan demi kedamaian bersama
Untuk sahabat, untuk keluarga, para kerabat, dan tentunya orang-orang pemegang cinta
Semoga kedamaian milik kita bersama, di langit Indonesia
Berbahagialah menyambut natalmu
Berbahagialah menyambut tahun barumu
Inilah bulanmu, Bulan Desember ceria
Harmonisnya cinta dalam warna agama.
Yogyakarta, 26 Desember 2016.
Mau cari bisnis yang menguntungkan? Cari di sini!
Padusi Hijab Open Reseller di Setiap Kota Indonesia (Sabang-Merauke)
Komentar Untuk artikel Ini (0)
Posting komentar