Home Wisata Jogja Embung Nglanggeran, Wadah Air Raksasa di Atas Bukit

Embung Nglanggeran, Wadah Air Raksasa di Atas Bukit

6 min read
0
0
98

Embung Nglanggeran dari Atas Gunung Purba | Foto AIJ

Asmarainjogja.id – Beberapa jam yang lalu desa wisata ini dibasuh gerimis, jalanan basah dan sedikit licin. Warga di sekitar pun tidak kelihatan sibuk beraktivitas, motor saya terus menapaki menuju arah Embung Nglanggeran sembari melihat-lihat perumahan warga di sana.

Sebuah embung yang berada di atas dataran tinggi, dan satu kawasan dengan lokasi gunung api purba membuat saya harus mengunjunginya. Belakangan ini Embung Nglanggeran menjadi salah satu tempat wisata yang cukup populer di Yogyakarta.

Biaya masuk Rp 7.000, dan itu termasuk biaya parkir. Setelah menyelesaikan administrasi masuk, roda motor pun berputar di atas jalan yang lembab.   Sesampai di sana, terlihat beberapa pengunjung sudah berpose dengan latar belakang gunung api purba.

Di atas ketinggian 500 mdpl ini kaki saya menaiki anak tangga yang sudah bersemen. Tampak di anak tangga itu prasasti batu Kebun Buah Nglanggeran yang diresmikan oleh Sultan Hamengku Buwono X, tahun 2013 lalu. Buah durian dan kelengkeng sebagai simbol di batu prasasti barwana hitam tersebut.

Embung NglanggeranEmbung Nglanggeran tampak indah berlatar belakang panorama alam | Foto AIJ

Harapan pemerintah adalah Kebun Buah Nglanggeran inilah sebagai daya tarik utama bagi wisatawan. Namun akhirnya, malah wisatawan lebih mengenal Embung Nglangeran daripada kebun buahnya. Ya, mungkin saat ini Kebun Buah Nglanggeran durian dan kelenggkengnya masih kecil.

Embung Nglanggeran terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Gunungkidul merupakan kabupaten di Yogyakarta yang rawan akan kekeringan. Tanahnya yang tandus dan kering semakin mengancam di musim kemarau. Nah, atas dasar itulah Embung seluas 5.000 meter ini dibuat untuk menampung air hujan agar kebun buah yang berada di sekitarnya tetap bisa dialiri air yang cukup. 

Tiba di atas saya takjub dengan embung ini, airnya begitu tenang, pemandangan di sekitar sungguh cantik, dan gunung api purba tampak begitu jelas dari sini. Ada gazebo dan pondok di tepi embung untuk tempat berteduh para wisatwan. Namun tidak ada pepohonan yang tumbuh berdekatan dengan embung. Bisa diperkirakan jika berkunjung ke sini pada siang hari, panasnya bisa menggosongkan kulit.

Namun, jangan khawatir, jika tidak malas, wisatawan bisa treking ke atas danau lagi. Di sana cukup teduh, pepohonan yang rimbun bisa menyejukkan wisatawan yang mungkin gerah dibakar matahari. Selain embung dan kebun buah, di sini juga tempat untuk camping ground. Saat saya membeli tiket masuk tadi, petugas itu berujar, “Di sini bukanya 24 jam, Mas. Yang camping juga ramai, kemarin malam juga ada yang camping di sini,” terangnya pada saya, Kamis (16/6/2016).

Pada Airnya yang begitu tenang, juga terdapat ikan. Ikan kecil itu meliuk-liuk berkerumunan membuat saya gemas ingin menangkapnya, hahaha. Saya perhatikan embung ini seperti dilapisi karpet yang sangat tebal di dalamnya. Karpet? Duh… saya sulit menjelaskannya apa sih nama benda itu. Namun yang jelas, air embung itu tidak langsung berada di atas tanah atau di bebatuan. Dan mungkin itulah penyebabnya embung ini tidak kering walaupun dimusim kemarau.

Embung NglanggeranEmbung Nglanggeran semakin elok berpaduan dengan Gunung Api Purba Nglanggeran | Foto AIJ

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari atau sore hari, kalau siang hari, sepertinya  panas. Dan juga untuk melihat sunrise dan sunset cukup bagus dari Embung Nglanggeran Ini. Sebab berada di atas ketinggian 500 mdpl. Dan di sisi barat dan timur juga tidak terhalang oleh perbukitan. Ini memungkinkan sang matahari dengan keemasannya yang elok bisa dinikmati cukup baik.

Rute menuju ke Embung Nglanggeran dari Yogyakarta adalah dari jalan Wonosari. Ikuti saja jalan tersebut sampai di daerah Bukit Bintang, akan ada plang tanda menuju ke Arah Gunung Api Purba Nglanggeran. Nah, di sebelah kiri selesai tikungan dan tanjakan yang cukup panjang itulah jalan menuju ke Embung Nglanggeran. Sampai di sana, Anda tinggal mengikuti saja arah penunjuk jalan.[]

Penulis:  Asmara Dewo

Baca juga:  Foto Cantik di Gunung Api Purba Nglanggeran

Kombinasi Sunrise dan Lautan Kabut di Kebun Buah Mangunan 

Gabung di media sosial kami:  Google+  Fanpage  Facebook  Twitter  YouTube

Load More Related Articles
Load More By admin
Load More In Wisata Jogja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *