Home Travel Pajak Melati, Tempat Berburu Barang Branded di Kota Medan

Pajak Melati, Tempat Berburu Barang Branded di Kota Medan

4 min read
0
0
625

Shoping di Pajak Melati | Foto AIJ

Asmarainjogja.id – Gaya hidup glamour dengan barang-barang mewah kini sudah hal yang biasa terjadi di tengah-tengah masyarakat. Di Kota Medan masalah mode fashion dan asesoris bisa dibilang kota yang mengikuti perkembangan gaya internasional. Serius!

Tentunya mereka yang sering berburu barang-barang ber-merk di Pajak Melati. Nah, Pajak Melati itu adalah sebuah pasar tempat berjualan barang-barang second (setengah pakai), mulai dari pakaian, sepatu, tas, bahkan sampai dalaman. Iya lho. Yang dijual di sana juga merk-merk terkenal, penjual di Pajak Melati sering bilang: “Ya, namanya juga barang branded, Bang, makanya mahal.” . Wishhhh… barang branded. Dengarnya itu buat deg-degan saja.

Misalnya saja merk kelas dunia, nah merk-merk yang seperti itu cukup banyak bertebaran di Pajak Melati. Dari topinya, kaosnya, dan sweaternya. Biasanya peminat branded yang begitu sering diburu oleh anak-anak pemusik. Kalau di Indonesia ya seperti barang-barang distro kelas atas begitulah.

Dan bagi yang suka trecking, perlengkapan mendaki gunung, seperti tas bisa juga ditemukan di sini. Bagi seorang backpacer, traveller, atau climber, carier  dengan merk yang cukup populer di kalangan petualang. Di Pajak Melati bisa ditemukan juga di sana. Untuk ukuran 75 liter harganya Rp 1.500.000. Wah… cukup mahal juga, ya? Ya, biasanya bisa ditawar lagi.

Pajak Melati

Berbagai mode sepatu dijual di Pajak Melati | Foto AIJ

Sepatu untuk mendaki gunung juga ada, kualitasnya lumayan baguslah. Para penjual biasanya membuka harga Rp 350.000, tergantung masih benar-benar bagus atau tidak. Ya, namanya juga di pasar, tawar-menawar sudah menjadi budaya. Jadi kalau belanja di sini, ditawar habis saja sekalian.

Saya jadi berpikirnya begini, barang-barang ini semua dari mana asalnya, ya? Ilegalkah atau legal? Pernah saya mendapatkan sumber, barang-barang bekas (monza) ini dari kapal. Ber bal-bal turun dari kapal, ada juga yang bilang dari pelabuhan Tanjung Balai. Tapi, ya namanya kita mau beli doang ya, kan? Mana mau tahu itu barang dari mana, yang penting dipakai keren. Dan tentunya murah meriah euy…

Oh… ya, waktu itu saya ke sana naik angkot nomor 38 jurusan dari olimpia ke Tanjung Sari. Ongkosnya saya lupa, sekitar Rp 5.000 atau Rp 4.000 begitu, saya naiknya dari depan Plaza Medan Fair. Ya, mana tahu ada yang mau ke sana, kan? Nah, Pajak Melati itu di Jl. Flamboyan, Tanjung Selamat, Medan.[]

Penulis:  Asmara Dewo 

Asmara Dewo

Baca juga:  SunMor, Pasarnya Kawula Muda dan Berbagai Kreativitas Mahasiswa di Pagi Yogyakarta

Yuk, gabung di Media Sosial kami!  Google+  Fanpage  Facebook  Twitter  YouTube

 

  • Setia Budi, Vihara Kembar di Kota Medan

    Vihara Setia Budi | Foto AIJ Asmarainjogja.id – Selama ini mungkin kita hanya tahu gedung …
Load More Related Articles
Load More By admin
Load More In Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *