Home Wisata Jogja Sepotong Keelokan Pantai Greweng di Deretan Pantai Indah Gunungkidul

Sepotong Keelokan Pantai Greweng di Deretan Pantai Indah Gunungkidul

11 min read
0
0
174

Hamparan pasir putih Pantai Greweng yang memesona | Foto AIJ

Asmarainjogja.id – Satu lagi pantai di Gunungkidul yang tak kalah cantiknya, yaitu Pantai Greweng. Pantai Greweng ini memiliki khas tersendiri dibandingkan pantai lainnya. Jarak tempuh yang cukup jauh dari lokasi parkiran sekitar 1 km, dan harus treking melewati bebatuan terjal, jalan yang ekstrem, dan berselimut tebing nan tinggi.

Saat itu kaki kami melangkah buru-buru, matahari yang mulai menjorok ke barat memaksa kami harus bermain dengan waktu. Tak ada istilah istirahat, jika terlambat, semesta pun gelap. Apa yang mau dilihat sampai di sana? Sementara kami juga harus kembali ke Yogyakarta.

Penuh semangat di hari kemerdekaan, mata calang menembus dedauanan hijau, dan bebatuan mengapit jalan, napas terus memburu seperi mencari buruan yang lepas. Jangan tanya keringat? Pakaian sudah basah bermandikan peluh mencari sepotong samudera di Pantai Gunungkidul ini.

Pantai Greweng

Pantai Greweng itu seperti ini, guys, elok banget, kan? | Foto AIJ

Rekan saya sudah tampak letih, mungkin petualangan kali ini cukup membuatnya ngos-ngosan, tapi apa mau dikata ini bukan petualangan biasa saja, namun luar biasa.

“Bentar lagi sampai, tuh lihat mulai tampak langit terang! Itu tandanya pantainya udah dekat. Semangat!” ucap saya.

Baca juga:  Siraman Surya Pelepas Jenuh di Pantai Nampu

Dia hanya tersenyum, kemudian menjemput saya yang semakin jauh dari pandangannya. Terpaksa atau tidak dia terus berjalan mengikuti saya. Yang pastinya ikuti permainan alam yang sudaha terlanjur ditapaki. Muda-mudi tampak naik dari sela-sela bebatuan yang terjal, cariel dipundaknya menandakan mereka berkemah dari pantai.

“Masih jauh pantainya, Mas?”

“Nggak, Mas, bentar lagi juga sampai,” jawab salah satu pemuda di antara mereka.

“Ada dua pantai di sana, Mas mau ke Pantai Greweng atau Pantai Sedahan?” susul temannya kemudian.

Owhhh… ternyata ada pantai yang lain juga di sini selain Pantai Greweng.

“Yang cantik pantai mana?” kembali saya tanya.

“Dua-duanya cantik, Mas, tapi sekarang Pantai Sedahan sepi, kalau Pantai Greweng agak ramai. Mending ke Pantai Greweng aja, Mas,” usul perempuan berjilbab pink dengan antusias pada kami.

Baca juga:  Sensasi Terpelanting Dihantam Ombak Pantai Jungwok (Edisi Camping)

“Oh… begitu, ya? Oke deh, kami ke Pantai Greweng aja. Terima kasih, ya…”

“Iya, Mas, sama-sama,” jawab mereka serempak.

Pantai Greweng

Jatuh cinta nggak kalau lihat pantai seperti ini? Pasti mau langsung ke sini, kan? | Foto AIJ

Binar mata rekan saya mulai menyala lagi, wajah sumringah terbingkai di wajahnya yang chube. Yang saya herankan adalah setiap perjalanan yang waktunya mulai gelap, terlihat sekali wajahnya ketakutan. Padahal ini bukan pertama kalinya, lagi pula dia juga sudah terbiasa naik gunung. Lantas apa yang dikhawatirkan coba? Mental tempe juga nih anak, hahhaha.

Menuju ke Pantai Greweng, kami juga melihat tanaman-tanaman milik warga di sini, juga kandang lembu. Bisa dibilang menuju ke pantai sebenarnya tidak terlalu sepi, karena di sini juga banyak warga sekitar, hanya saja karena hari mulai gelap, ya sepi jadinya.

Baca juga:  Snorkeling di Pantai Nglambor

Sekitar 300 meter kami berjalan dan menuruni jalan yang terjal hamparan putih pasir pantai sudah di depan mata. Wihhh… keren banget, guys! Serius. Benar-benar tidak menyesal sudah ke Pantai Greweng ini.

Warna-warni tenda berdiri di kaki-kaki tebing, di balik rimbunan berbagai tanaman khas pantai mereka bergumul sata sama lain. Ada yang sedang santai tidur-tiduran di atas hammock, iri benar deh lihat dia santai begitu. Mereka tertawa, bercanda, dan yang lainnya terlihat sibuk menyiapkan makanan nanti malam. Mereka adalah mahasiswa-mahasiwi yang kuliah di Yogyakarta, terlihat dari jacket yang dikenakannya.

Pantai Greweng

Landainya Pantai Greweng buat hati jadi teduh deh | Foto AIJ

Terdapat juga warung-warung di sekitar pantai, apakah di hari besar saja warung itu buka atau bagaimana? Saya tidak tahu pasti. Namun, jika sahabat travel ke sini mending bawa persiapan bekal dari luar. Seluruh area pantai ini tidak begitu luas, namun uniknya pasir yang menjorok ke darat itu cukup panjang.

Baca juga:  Pantai Ngobaran yang Sarat Akan Kebhinekaan di Tepi Pantai Selatan

Hingga bisa dibilang Pantai Greweng ini bentuknya memanjang ke darat. Yang lebih okenya lagi adalah landainya pasir putih tersebut. Duh… indah banget kala air pantai menjilati landainya pasir putih nan bersih itu.

Diapit dua bukit yang tinggi mencakar angkasa, hijaunya pepohonan yang subur memanjakan mata yang menatapnya. Betapa permai di Pantai Greweng ini, sayangnya kami ke sini hari sudah gelap. Ombak dari Samudera Hindia menggulung tinggi dahsyat menghempas karang, buihnya berserakan ke tepian. Oh my God

Baca juga:  Pantai Kesirat, Wisata Eksotis Bagi Kaum Traveler Penyuka Sunyi

Air yang begitu bening dan bersih menggoda saya untuk menceburkan diri. Duh… lagi-lagi karena hari gelap, niat itu pun saya gantung. Mungkin lusa kalau kami ke sini lagi, siap-siap merasakan sensasi terpelanting dihantam ombak Pantai Greweng. Itu pasti seru sekali.

Meskipun di Pantai Greweng merupakan tempat muara air sungai yang mengalir ke sana, tapi itu tidak berpengaruh sama sekali dengan warna pantai itu. Mungkin juga karena air sungai yang mengalir tersebut tidak begitu deras. Lagian air sungai yang membelah “gurun pasir” tersebut airnya juga bening. Yang pastinya kalau mandi, berkecipak ria di Pantai Greweng tentu tidak menyesal.

Pantai Greweng

Horeee… senangnya kalau sudah difoto di pantai | Foto AIJ

Setelah mengambil foto, dan menunggu si rekan yang selalu ber-selfy berlatar belakanag Pantai Greweng yang sangat memesona. Kami pun memutuskan pulang. Hari sudah benar-benar gelap. Setelah jalan sekitar 350 meter, bulan sudah muncul dari arah timur. Begitu terang dan terlihat besar sekali. Awan-awan tipis sesekali menutupinya, kemudian ia menyembul lagi.  

Baca juga:  Uji Adrenalin Bermain Ombak Laut Selatan di Pantai Ngrenehan

Bintang gemintang juga mulai bermunculan. Malam yang sangat indah saya pikir. Kaki kami terus berjalan di tengah jalan yang gelap dengan senter dari handphone. Bayangan terlihat mengiringi sepanjang jalan, sebab cahaya sang bulan begitu terang di belakang kami. Selamat tinggal Pantai Greweng, lusa kami akan ke sini lagi.

Oh ya, tiket masuk ke Pantai Greweng Rp 5.000 per orang dan itu sudah termasuk pantai lainnya yang satu kawasan, seperti Pantai Wediombo, Pantai Nampu, Pantai Jungwok, dan pantai lainnya. Pantai Greweng berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Letaknya berada di timur Pantai Wediombo, arah jalannya menuju ke Pantai Jungwok. Sekitar 300 meter dari simpang tersebut akan ada plang kecil Pantai Greweng, dan itu ditandai dari tempat penitipan sepeda motor di tepi jalan. Nah, silahkan parkir motor yang sudah disediakan di sana, dan cari lagi informasi dari pihak parkir agar tidak tersesat menuju ke Pantai Greweng. Selamat bertualang![]

Penulis:  Asmara Dewo

 

Load More Related Articles
Load More By admin
Load More In Wisata Jogja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *