
Kuliner seafood di Pantai Depok, Yogyakarta | Foto asmarainjogja
Asmarainjogja.id – Kalau masuk ke warung seafood atau restoran seafood ragu-ragu juga, kan? Mahal tidak, ya? Kira-kira berapa biayanya? Apalagi di sekitar pantai, duh, pasti dikira mahal, buat kantong jadi kempis.
Namun, mencicipi kuliner seafood ala Pantai Depok, Yogyakarta, dijamin murah. Rasanya juga enak, suasana makan menyenangkan, dan pelayanannya memuaskan. Di Pantai Depok ini, kamu bisa makan langsung di warung yang berada di tepian pantai, dengan harga yang cukup murah, atau membeli apa yang kamu inginkan di pasar, lalu meminta pemilik warung untuk memasak pesanan kamu.
Terik matahari mulai garang menyiram Bumi Kesultanan, Kota Yogyakarta sendiri di hari Minggu tidak begitu macet. Perut belum dijejali oleh makanan apapun, sarapan telat kali ini. Kemudian kami sepakat untuk makan di Pantai Depok, ya sembari sampai refreshing di pantai.
Pantai Depok, Yogyakarta | Foto asmarainjogja
Sekitar 27 km dari kota menuju pantai, dengan perjalanan berkisar satu jam, tibalah kami di Pantai Depok. Untuk retribusi masuk dikenakan Rp 4.000 per orang. Kami menuju langsung ke pasar Pantai Depok, yang berada di sebelah kanan pantai.
Suasana cukup ramai, baik pengunjung maupun para penjual. Bus pariwisata antri panjang di sana, mobil-mobil mewah keluar masuk di pantai yang paling terkenal wisata kuliner seafoodnya ini.
Baca juga: Mencicip Makanan Khas Patuk di Festival Kuliner 1001 Sompil
Memasuki pasar, bau amis sudah menusuk hidung, tawar-menawar khas penjual dan pembeli meramaikan pasar itu. Pasar di sini juga tersusun rapi, dan cukup bersih.
“Cari apa, Mbak, Mas, silahkan pilih ikannya!” salah satu penjual menawari kami untuk singgah di dagangannya, Minggu (16/10/2016).
“Kalau kerang hijaunya itu berapa per kilonya, Mbak?” Tanya Rizka.
“Kerang hijau 20 ribu per kilo, kalau kerang (pen: kerang darah) yang ini sama juga. Mau berapa kilo, Mbak?” lanjutnya lagi, “mau dicampur juga boleh.”
Saya bisiskin si Rizka, “Itu kerang darahnya kecil-kecil, cari yang lain aja. Tapi untuk kerang hijaunya belilah setengah kilo.”
Kami pun hanya membeli kerang hijau setengah kilo dengan harga Rp 10.000. Lalu kami mencari ke tempat lain.
“Mari Mbak! Cari apa?” kata penjual lain lagi.
“Kalau udangnya, berapa, Mbak, dan cuminya juga berapa, ya?” Tanya Rizka. Kalau saya sih diam saja, ya ini kan urusan kaum wanita, paling kasi bisikan saja sama Rizka.
“Udang dan cumi-cuminya harganya sama, Mbak, 60 ribu per kilo,” jawab penjual itu.
“Kalau ikan yang ini?” tunjuk Rizka ke arah Ikan Cakalang.
“Ikan Cakalang per ekornya 5 ribu.”
“Ya udah, Mbak, udang dan cumi-cuminya setengah kilo-setengah kilo, dan Ikan Cakalangnya satu ekor.”
Lagi-lagi saya bisiki Rizka, “Mata ikannya udah merah, suruh ganti yang lain!”
Akhirnya Ikan Cakalangnya diganti dengan yang lebih segar, yang matanya terlihat masih putih.
“Mau masak ikan, Mas? Di warung saya saja, harganya murah, Mas,” seorang lelaki menghampiri saya sambil menyodorkan kartu nama.
Baca juga: Mencicip Makanan Khas Patuk di Festival Kuliner 1001 Sompil
Saya panggil Rizka. Kata Rizka kemudian, “Maaf, Pak, kami udah ada tempat.” Lelaki itu pun akhirnya pergi. Lalu kami membayar hewan laut ini untuk disantap di Tepi Pantai Depok nanti.
Lagi-lagi seorang ibu menghampiri, “udah ada tempat masaknya, Mas?”
Saya panggil lagi Rizka, jujur saja, saya berat sekali mengucap penolakan pada seorang penjual, terutama para ibu, dan penjual yang sudah sepuh.
“Maaf, Bu, udah ada tempat masak kami,” jawab Rizka dengan halus.
Kami keluar dari pasar, dan langsung menuju parkiran kendaran di Pantai Depok. Angin cukup kencang di pantai ini. Pengunjung membludak di akhir pekan, kalau hari biasa tidak begitu ramai. Warung-warung yang berada di tepi pantai dijejali oleh para pengunjung. Memang untuk di Yogyakarta kalau sudah ke Pantai Depok, pada umumnya pasti memburu kuliner seafood.
Baca juga: Lezatnya Sate Kelinci Khas Bandungan
Sesampai di warung, kami minta pemilik warung memasak apa yang kami bawa. Nah, rincian upah masaknya sebagai berikut:
Kerang hijau dimasak dengan bumbu saus tiram: Rp. 8.000
Ikan Cakalang dibakar: Rp. 6.000
Cumi-cumi dimasak dengan saus Padang: Rp. 6.000
Udang laut dimasak dengan saus Padang dan digoreng pakai tepung: Rp. 6.000
“Yang pedas, ya, Mbak,” Rizka mengingatkan pada pemilik warung.
Perut sudah meronta sejak tadi, terpaksa ditahan sebentar. Kami pun mengobrol sambil menunggu pesanan. Sekitar satu 40 menit pesanan datang. Duh… inilah yang kami tunggu-tunggu. Harum sekali masakan ini. Kalau soal rasa, enak banget, guys! Soalnya ini bukan yang pertama kalinya kami ke warung ini.
Saya tidak tahu pasti apakah pada umumnya masakan warung-warung di Pantai Depok ini enak. Namun kalau tempat kami biasanya ini ya enak, dan pelayanannya itu juga sangat menyenangkan. Dan jangan malu-malu juga makan di sekitar Pantai Depok, kalau ada makanan yang tersisa, suruh saja pemilik warung bungkuskan untuk kita bawa pulang.
Saatnya santap kuliner seafood di Pantai Depok | Foto asmarainjogja
Pesanan kami siap untuk disantap, dengan nasi dua porsi. Dua porsi di sini cukup banyak, untuk makan tiga orang saja juga bisa. Kecap, lalap timun, dan daun kemangi juga turut dihidangkan, dengan harga nasi dua porsi tadi Rp 20.000. Nah, untuk harga minuman juga murah, seperti: teh manis dingin atau es jeruk Rp. 4.000, dan untuk kelapa muda Rp. 12.000.
Sahabat travel, jika suatu hari nanti kamu ke Yogyakarta, tidak mencicipi kuliner seafood di Pantai Depok ini, rasanya kurang afdol deh perjalanan kamu. Harganya buat kantong hemat, lezat pula, dan sangat memuaskan. Untuk pilihan seafoodnya bisa kamu pilih sendiri di pasar, atau juga di pelalangan ikan yang biasa di lakukan nelayan di tepi pantai ini. Jangan malu-malu juga untuk menawar, itu sudah biasa.
Baca juga: Tahu Serasi, Kuliner Khas Bandungan yang Menggugah Selera
Pantai Depok berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Menuju ke sini juga mudah dari Yogyakarta, tinggal ikuti saja Jl. Parangtris, terus saja ikuti jalan tersebut menuju pantai. Nah, sebelum sampai di pintu masuk Pantai Parangtritis belok kanan, di sanalah Pantai Depok, di simpang itu juga ada plang Pantai Depok.[Asmara Dewo]