
Asmarainjogja.id-Zaman sekarang ini peran seorang perempuan sangat diakui dalam lapisan kehidupan apapun. Banyak kita jumpai berbagai profesi yang dilakukan oleh perempuan seperti : dokter, pengemudi, pilot, guru, pebisnis dan banyak lagi contohnya.
Berbeda dengan zaman dahulu dimana kesan seorang perempuan hanya menjadi seorang istri dan mengurus keluarga beserta anak-anaknya.
Selain itu akses pendidikan untuk seorang perempuan sangat minim sekali dibandingkan dengan sekarang. Dulu hanyalah anak laki-laki yang disekolahkan, anak perempuan di rumah saja belajar memasak, menjahit, bahkan bercocok tanam.
Tentu pada masa saat ini semua itu tidak berlaku lagi. Laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Kesetaraan gender digaung-gaungkan di berbagai pelosok dunia. Tidak membeda-bedakan antara hak laki-laki dan perempuan, semua memiliki hak yang sama.
Kembali lagi dibidang pekerjaan, seorang perempuan saat ini dituntut memiliki pekerjaan atau penghasilan sendiri sebelum dia menikah. Mungkin alasan ini tidak ada salahnya, bukan? Memiliki kemapanan dalam finansial merupakan impian banyak perempuan.
Hidup secara keseluruhan harus memiliki uang, karena mengandalkan penghasilan dari suami saja tidak mungkin. Bukan berarti tidak menghargai para suami yang telah bekerja mati-matian. Sama sekali bukan.
Nah, inilah lima alasan perempuan harus memiliki penghasilan sendiri:
1. Tabungan untuk masa depan

Memiliki penghasilan sendiri bagi seorang perempuan adalah harapan supaya hidup lebih baik dimasa depannya. Tabungan adalah bentuk investasi yang mungkin banyak dimiliki orang lain.
Dengan adanya tabungan sendiri seorang perempuan akan lebih bisa menentukan masa depannya dan akan lebih mudah merencanakan sesuatu.
2. Memiliki kepercayaan diri

Perempuan yang memiliki penghasilan sendiri tentu saja akan membuat dia percaya diri, baik itu dilingkungan keluarga, lingkungan kerja atau lingkungan pertemanan sekaligus. Kepercayaan diri itu muncul karena status sosialnya sudah diakui di lingkungannya.
3. Membantu pasangan

Jika seorang perempuan sudah berumah tangga, tentunya dengan memiliki penghasilan dapat membantu perekonomian keluarganya sendiri. Jadi tidak hanya suami saja yang cari uang.
Seorang istri juga bisa membantu suaminya untuk sama-sama memenuhi kebutuhan. Tapi jangan sampai seorang istri tersebut meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri dan ibu. Semuanya harus seimbang dan istri harus bisa membagi waktu.
4. Investasi

Berinvestasi adalah cara yang paling bijak untuk membelanjakan dari penghasilannya. Seorang perempuan bisa saja menggunakan penghasilnnya untuk berinvestasi dalam bentuk properti atau logam mulia. Apalagi perempuan sangat senang sekali dengan logam mulia, dia bisa memakainya untuk perhiasan.
5. Jika ditinggalkan Pasangan masih punya pegangan

Banyak sekali kita dengar setelah ditinggalkan oleh suami, baik itu bercerai atau meninggal dunia seorang wanita kewalahan untuk memikirkan segala kehidupannya. Belum lagi biaya kebutuhan sekolah anak-anak dan biaya kehidupan sehari-hari.
Seorang istri akan terasa berat sekali menjalani hidup tanpa ada penghasilan sendiri. Nah dengan seorang perempuan ditinggalkan oleh pasangannya, tentunya dia masih bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak kewalahan untuk memikirkan kehidupannya. [Rizka Wahyuni]
Baca Juga:
Ketika Putri AHY Jadi Objek Olokan Denny Siregar
Jika “Nasi Anjing” di Hadapan Orang Miskin, Dimakan atau Tidak?
Virus Corona Menurut “Pakar” Teori Konspirasi, Young Lex, Deddy Corbuzier, dan Jerinx SID
Lima Cara Efektif Memulai Hidup Minimalis - Asmara in Jogja
Mei 8, 2020 at 1:22 pm
[…] Baca berikutnya: Tak Mau Kalah, Lima Alasan Perempuan Juga Harus Berpenghasilan […]
Lima Dasar Pendidikan Finansial yang Jarang Diketahui - Asmara in Jogja
Mei 10, 2020 at 10:50 pm
[…] Baca berikutnya: Tak Mau Kalah, Lima Alasan Perempuan Juga Harus Berpenghasilan […]
Apakah Tolok Ukur Sukses Itu Harus Menjadi PNS? - Asmara in Jogja
Mei 11, 2020 at 6:54 am
[…] Tak Mau Kalah, Lima Alasan Perempuan Juga Harus Berpenghasilan […]