
Asmarainjogja.id-Konsep hidup minimalis era sekarang digandurungi oleh kaum tua maupun muda. Di kalangan anak milenial sendiri, konsep hidup minimalis sudah tidak asing lagi, konsep ini bukannya konsep baru dalam kehidupan sehari-hari.
Sebenarnya konsep hidup minimalis sudah lama adanya, banyak yang berpendapat bahwa konsep ini datang dari budaya Jepang. Di mana orang Jepang sangat memperhatikan kualitas hidupnya dalam segi kenyamanan dan kebahagiaan.
Konsep hidup minimalis adalah konsep hidup dengan sederhana tanpa memiliki banyak barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan dalam kehidupan. Kalau kita flashback, kita sudah diajarkan oleh orangtua secara tidak langsung. Di mana orangtua selalu mengajarkan untuk membeli sesuatu sesuai dengan yang apa yang dibutuhkan, bukan yang kita inginkan.
Banyak yang menyebutkan konsep hidup minimalis adalah mementingkan kualitas dari pada kuantitasnya. Intinya fokus pada kualitas bukan kepada banyaknya. Sebagian kita sering membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan dan akhirnya menumpuk begitu saja di sudut ruangan tanpa tahu apa gunanya sama sekali.
Berikut lima cara efektif yang kamu lakukan dalam memulai hidup minimalis:
1. Memilah-milih pakaian yang tidak dipakai

Siapa yang tidak hobi membeli baju baru? Kalau ditanya pasti semua orang senang memiliki baju baru. Sering kali setelah terima gaji lalu pergi membelanjakan uang gajian untuk membeli baju model terbaru, dan tentunya membuat si pemilik memiliki rasa kepuasan tersendiri seperti lebih percaya diri dilingkungan kerja atau lingkungan sosialnya.
Mungkin tidak ada salahnya membelanjakan untuk kebahagiaan sendiri. Tapi dengan kebiasaan ini bisa menjadi bumerang pada diri sendiri dan bersifat mumbajir. Pakaian yang kamu beli lama kelaman bisa membuat lemari pakaian kamu penuh dan kamu sendiri bingung dengan keadaan seperti itu.
Kadang bingung sendri mau memakai baju yang mana, dan tidak jarang lemari kamu tetap berantakan walaupun sudah sering dirapikan.
Langkah yang tepat untuk memulai hidup minimalis dengan cara memilah-milih pakaian yang tidak pernah kamu pakai lagi. Pakaian tersebut dapat kamu donasikan untuk orang yang membutuhkan. Pilihlah pakaian yang benar-benar sering digunakan sehingga kamu dapat kepuasan tersendiri.
Baca juga:
Berdasarkan Penelitian, Pria Sulit Move On dari Patah Hati
Inilah Alasan Seseorang yang Ditinggal Menikah Sulit Move On
Berdasarkan Studi, 14 Alasan Inilah Seseorang Menolak Menikah
2. Menggunakan sabun mandi batangan

Dulu waktu kita kecil pasti akrab menggunakan sabun mandi batangan, harganya murah dan habisnya lama, bukan? Dengan perkembangan teknologi dan inovasi dalam bidang kecantikan banyak sekali perusahaan yang menawarakan sabun cair yang klaimnya lebih efisien dan lebih modern daripada menggunakan sabun cair.
Ditambah lagi kaum kelas menengah ke atas jarang sekali menggunakan sabun batang. Ya, namanya iklan sah-sah saja untuk mempromosikan barang dagangannya sebaik mungkin. Banyak di antara kita yang beralih menggunakan sabun cair dan meninggalkan penggunaaan sabun batang.
Padahal dengan menggunakan sabun batang kamu dapat menghemat pengeluaran. Misalnya harga 250 mililiter sabun cair Rp. 30.000 bisa kamu gunakan untuk satu bulan pemakaian, bandingkan dengan satu sabun batang yang harganya hanya Rp. 2.500 saja dapat digunakan dalam sebulan.
Nah, untuk alternatif ini bisa banyak menghemat uangmu untuk membeli kebutuhan yang lainnya.
3. Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan

Banyak diantara kita tidak paham antara kebutuhan dan keinginan. Tentu saja keduanya sangat berbeda, bukan?
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang benar-benar dibutuhkan dan sifatnya mendesak, sedangkan keinginan hanya ingin memiliki saja sebagai pelengkap dan tidak tahu kapan digunakan jika sudah membelinya. Mulai sekarang prioritaskan kebutuhanmu, bukan keinginanmu.
4. Bawa air putih sendiri jika bepergian

Mengonsumsi air putih adalah kebutuhan bagi tubuh manusia. Sehari tubuh manusia membutuhkan minimal tujuh gelas air putih. Jika kamu termasuk orang yang memiliki aktifitas yang menyibukkan seperti kuliah, sekolah, dan kerja tak heran kamu pasti sangat butuh air putih untuk tubuhmu.
Mulai sekarang mulailah membawa air putih sendiri dari rumah. Misalnya dengan mengisi air putih dengan botol satu liter, tentu saja ini sangat menghemat pengeluaranmu. Bayangkan setiap makan kamu harus membeli sebotol air mineral dan tentunya itu tidak cukup satu botol air mineral sehari.
Selain mengurangi limbah plastik, kamu juga menghemat uang. Maka mulai sekarang bawalah air putih sendiri. Jangan pernah malu dan minder untuk membawannya.
5. Jangan membeli barang pritilan yang lucu-lucu

Nah, ini biasanya terjadi pada kaum hawa, yang tidak tahan melihat barang-barang lucu dan menggemaskan, rasanya semua ingin dibeli. Mulai sekarang berhentilah memberi barang-barang seperti ini yang sebenarnya tidak ada manfaatnya.
Karena hanya memenuhi sudut kamar atau ruangan, dan akhirnya menumpuk begitu saja. Tahan diri kamu membeli barang seperti ini, ingat utamakan kebutuhan dari pada keinginan.
Nah, itulah lima cara yang efektif memulai bagaimana hidup minimalis. Kalau kamu berniat ingin hidup lebih hemat, bijak, dan tidak berlebihan, tidak ada salahnya untuk mencobanya.
Penulis: Rizka Wahyuni, mahasiswi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada
Baca berikutnya: Tak Mau Kalah, Lima Alasan Perempuan Juga Harus Berpenghasilan
Gampang, Ini Lima Kegiatan Positif yang Bisa dilakukan saat #DiRumahAja - Asmara in Jogja
Mei 9, 2020 at 7:20 am
[…] Baca berikutnya: Lima Cara Efektif Memulai Hidup Minimalis […]
Lima Dasar Pendidikan Finansial yang Jarang Diketahui - Asmara in Jogja
Mei 10, 2020 at 10:43 pm
[…] Lima Cara Efektif Memulai Hidup Minimalis […]