Foto Ilustrasi Flickr Asmaraingja.id-Ada kekeliruan hidup manusia yang menjadi turun-temurun ke generasi berikutnya. Pemahaman “bijak” jika hanya mengangguk saja, namun jika dipahami lebih dalam, dan coba memprediksi kehidupan masa yang akan datang, maka kita memang harus menolak kemiskinan. Kehidupan miskin tak layak dililitkan dengan manusia yang terus belajar kehidupan. “Biar miskin yang penting bahagia” kenapa pula sifat pesimis itu menjadikan …